DUSUN TANGGULANGIN DESA
PANDEAN
KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG
I . KEADAAN UMUM
1.
Sumber Daya Alam
Dusun Tanggulangin secara
administratif masuk wilayah Desa Pandean terletak pada ketinggian 1200 m diatas permukaan laut dan udaranya
sejuk. Semua wilayah merupakan lahan
kering, yang terdiri dari tegalan, pemukiman dan lainnya ( jalan, makam )
sehingga luas keseluruhan 76 Ha.
Terdapat sungai dan beberapa mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
air minum ,MCK dan penyiraman tanaman. Kondisi tanah secara umum cukup subur
dan lapisan olah dalam sehingga berbagai jenis tanaman hortikultura tumbuh
subur khususnya sayuran dataran tinggi seperti kobis, tomat, cabe, wortel,
onclang dan lain – lainnya. Demikian pula hijauan pakan ternak tumbuh subur dan
melimpah khususnya di musim hujan.
2. Sosial Ekonomi
Jumlah penduduk 626 jiwa yang terdiri
123 KK mayoritas bekerja sebagai petani
. Usaha tani berupa tanaman sayuran , ternak sapi kereman , ternak kelinci,
pengolahan hutan dan pengembangan jeruk keprok. Jenis –jenis komoditas diatas
merupakan unggulan dan prospeknya cukup baik.Khususnya ternak kelinci didukung
hijauan /pakan yang melimpah
Sedangkan pemasaran hasil pertanian /peternakan sangat mudah, disamping
banyaknya pedagang, didukung dengan jalan sudah beraspal menuju ke pasar
Ngablak, pasar Pagergunung dan pasar Grabag. Untuk pemasaran kelinci sudah
dilaksanakan oleh kelompok dan juga pemasaran
hortikultura direncakan pemasarannya secara kelompok
3.
Sosial Budaya
Kesadaran masyarakat untuk memberikan
pendidikan kepada anggota keluarganya cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari
banyaknya warga yang melanjutkan sekolah bahkan banyak yang sampai Perguruan
Tinggi. Selain kesadaran masyarakat juga didukung tingkat perekonomian yang
cukup baik diantaranya dari hasil budidaya kelinci.
Di sector budaya masyarakat Dusun Tanggulangin tetap
melestarikan tradisi bersatu untuk maju
antara lain gotong royong, adanya kegiatan yasinan, arisan PKK, dasa wisma,
karang taruna.dan koperasi remaja putri
Bidang kesenian terdapat bermacam – macam
grup kesenian daerah
- Karawitan dengan jumlah anggota 22 orang
- Ketoprak dengan jumlah anggota 35 orang
- Soreng dengan jumlah anggota 52 orang
- Campursari dengan jumlah anggota 15 orang
- Jaranan dengan jumlah anggota 30 orang
- Rebana sebanyak 2 grup dengan jumlah anggota 30 orang
- Warokan dengan jumlah anggota 25 orang
II. KELEMBAGAAN PETANI
Pada tahun 1982 di dusun
Tanggulangin dibentuk Kelompok Tani yang diberi nama “Ngudi Rahayu” dan aktivitasnya mengalami pasang surut
.Aktivitas meningkat kembali pada tahun 2004 utamanya pada:
- Asosiasi ternak kelinci
sejak tahun 2004
- Kelompok tani hutan
sejak tahun 2004
- Kelompok tani
Hortikultura dengan komoditas unggulan Jeruk Keprok Grabag
sejak tahun 2006.
Kelompok Tani “Ngudi Rahayu” sejak bulan juni 2007 tergabung dalam
Gabungan
Kelompok Tani di Desa Pandean yaitu GAPOKTAN TELOMOYO .
III. BUDIDAYA KELINCI
Sejak tahun 2001 masyarakat
Dusun Tanggulangin ada yang mulai beternak kelinci. Diantaranya Bpk Sudarto
,Bpk Noto dan sdr Santoso .
Ternyata usaha tersebut tidak sulit karena potensi pakan tersedia dan
,memberikan -
keuntungan yang lumayan .Sehingga pada beberapa bulan berikutnya jumlah
peternak kelinci semakin bertambah .Mulai bulan Juli tahun 2004 sebagian
peternak kelinci yang berjumlah 17 orang mengadakan musyawarah untuk
membentuk kelompok / paguyuban dan
diberi nama Asosiasi Peternak Kelinci “ SUMBER MAKMUR “ dibawah naungan Kelompok Tani Ngudi Rahayu .
Pembentukan paguyuban ini bertujuan untuk bersatu dan kerjasama dalam
pemasaran, belajar bersama dan mencari informasi besama. Dan sampai sekarang
jumlah anggota sudah mencapai 82 orang. Dengan jumlah ternak kelinci yang
dibudidayakan sebanyak
1127 ekor.
IV. PROGRAM KERJA UNTUK MENINGKATKANAN KAPASITAS
KELOMPOK
( Khususnya bidang ternak kelinci )
1.
Anggota asosiasi peternak kelinci “Sumber Makmur” merencanakan
untuk mendirikan simpan pinjam / koperasi
2. Merencanakan untuk mendirikan kios Sarana Produksi
Peternakan untuk melayani kebutuhan anggota kelompok
3. Rencana mendirikan warung makan khas kelinci di sekitar
simpang tiga ke Puncak Gunung Telomoyo yang merupakan jalur wisata ke Kopeng
dan Wana Wisata Telomoyo.
4. Mengadakan Pelatihan bagi anggota kelompok khususnya
teknik budidaya dan teknik pengolahan hasil
.berkat keuletan dan ketekunan masyarakat dusun tannggulangin yang mayoritas memelihara kelinci pada tahun 2009 dinobatkan sebagai kampung kelinci. datang dalam acara penganugrahan kampunng kelinci presiden kelinci dunia.
tanggulangin menyediakan bibit maupun indukan kelinci dengan harga terjangkau. "harga petani kualitas petinggi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar