selamat datang di blog resmi Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BPPK) kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, blog ini tersusun atas kerjasama BPPK Kecamatan Ngablak-peserta pelatihan e petani dan BPTP Propinsi Jawa Tengah (alamat: BPPK Ngablak, Jln. Ngablak-Grabag Km 0,5, Ngablak Magelang 56194 Telp 0298 318 212)

Kamis, 27 Oktober 2011

budidaya pertanian ala "tarji pontes"

"Tarji pontes" mungkin masih asing ditelinga para pembaca, namun diwilayah Ngablak dan Magelang nama tersebut sudah sangat akrab. tarji adalah sosok petani andalan dari desa Bandungrejo kecamatan Ngablak, boleh dibilang Tarji adalah pelopor bertani secara organik di wilayahnya. Tarji tidak terpengaruh dengan maraknya promosi pupuk-pupuk kimia, meski semua petani didaerahnya berlomba-lomba memakai pupuk kimia yang termahal, tarji cukup "tatag" berbudidaya menggunakan pupuk buatan sendiri.

Belajar dari pengalaman dan tradisi turun temurun, tarji terus melakukan serangkain experimen yang pada akhirnya menemukan formula pupuk alami yang juga berkhasiat sebagai pemberantas hama. mula-mula pupuk buatannya dipergunakan sendiri. hasil produksi pertanian yangn menggunakan pupuk sendiri tidak kalah dengan hasil yang menggunakan pupuk kimia, berawal dari sinilah petani disekitarnya mulai tertarik menggnakan pupuk buatan tarji. seiring berjalannya waktu pupuk buatan tarjji tersebar luas, tidak hanya di wilayah Ngablak namun sampai Magelang. bersama Penyuluh pendamping diwilayahnya akhirnya pupuk buatan tarji di beri nama PONTES. pontes kependekan dari bahan baku pembuat pupuk yaitu empon-empon dan tetes.
dari pontes inilah yang menghantarkan tarji sebagai nara sumber pelatihan Penyuluh Swadaya tingkat Nasional di Serang Banten pada tahun 2009, prestasi anak gunung yang perlu mendapatkan acungan jempol. Kepala Penyuluh Pusat-pun memberikan apresiasi yang bagus kepada tarji dan meminta terus eksis bereksperimen.
Semua tanaman yang diusahkan menggunkan pontes, seperti tomat, cabai, brokoli, kol,dll. tarji berpendapat tanaman yang ditanam dan diolah secara organik akan jauh beda dengan tanaman hasil kimia, baik dari segi rasa, aroma maupun daya tahan penyimpanan. rasa lebih manis, renyah, daya tahan simpan lebih tahan lama dan yang paling utama produk pertanian hasil otganik lebih sehat.
tarji  memanfaatkan bahan baku pembuat pupuk berasal dari lingkungan sekitar, dari urine ternak, empon-empon (yang berfungsi sebagai pengendali hama).

untuk mengenal lebih jauh sosok tarji akan diulas pada tulisan-tulisan berikutnya beserta produk pupuk buatan maupun hasil budidayanya.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar